Di pojok asa ku yg telah rapuh
Ku taruh sebuah hiasan dinding
Yg kubuat, kurangkai, kususun
Dari sluruh harapan ku
Dan dari smua asa ku
Kutaruh sebagai hiasan pada dinding hati yg keras
Terdiam mulut ku tak dapat brkata
Kurengkuh bayangan ku
Dingin menyapa langit
Sampai saat aku masih dsini
Trasa smua tubuh tak mampu brdiri
Lemas lunglai
Kutunggu hadirnya
Kunang-kunang yg akan memberi setitik sinar d glapnya dunia
Yg akan memberi asa dlam ruang gelap hati ku
Agar aku bisa melihat d kala petang tlah menyelimuti bumi
Kapankah kunang-kunang akan datang?
Dan menjemputku yg masih terbekap pada ketakutan malam
Membawa ku ke bulan
Selasa, 16 Desember 2008
Diposting oleh poem di 15.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar